LENTERA motor
Rabu, 22 Juni 2011
Diagram Sistem Pengapian NINJA Super KIPS 150
Pada sistem pengapian ini CDI menggunakan arus DC. Jadi kabel yang terdapat di kunci kontak hanya ada 2 jalur. Yang perlu diperhatikan adalah kabel yang berwarna biru/putih yang menuju CDI dan Regulator/Kiprok harus terhubung dengan kabel yang berasal dari spol yang berwarna PINK.
Semoga dapat membantu teman-teman yang menemui kesulitan dalam merangkai kabel body Ninja Super KIPS 150 yang sudah diganti dengan kabel biasa/kabel body sudah tidak orisinal lagi.
Untuk sistem kelistrikan yang lain tentang motor ini tunggu ulasan berikutnya....
Rabu, 23 Desember 2009
Minibike
Gambar ini adalah motor hasil modifikasi Kawasaki Binter JOY'82. Modifikasi ini menghabiskan biaya 4 jutaan sudah termasuk beli motor dan perbaikan mesin. Basis motor kecil ini sesungguhnya diambil dari motor bebek.
Proses pembuatannya memang agak rumit. Dimulai dari memotong rangka bagian tengah dan belakang. Proses pemotongan dan penyambungan kembali rangka ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Terbukti ketika dipakai orang dewasa berbobot lebih dari 85 kg tidak bermasalah dan stabil lurus ketika dipakai lepas setang. Pemotongan rangka ini juga bertujuan agar sumbu roda lebih pendek dan kelihatan serasi ketika memakai ban berdiameter 10 inch.
Kemudian langkah selanjutnya membuat swingarm monoshok yang desainya meniru Suzuki Satria R120. Demikian juga shock belakangnya juga diambil dari Suzuki Satria R120.
Untuk shock depan masih memakai aslinya hanya tabung shocknya dibuat lebih panjang serta dibuatkan T atas agar bisa menyerupai layaknya motor sport.
Tangki bahan bakar handmade dari plat deberi tutup tanki milik NINJA. Bodi samping dan belakang juga dibuat dari plat serupa. Knalpot didesain undertail agar kaki aman dari sengatan panasnya knalpot.
Sektor rem untuk depan memakai master dan kaliper milik GL PRO Neotech dan disc nya pakai milik Satria.
Mesin sudah diperbaiki sehingga suara mesin halus dan pengapian menggunakan Astrea prima untuk spulnya sedangkan pulser dan CDI pakai milik SUPRA X. Karburator pakai Suzuki Shogun.
Add coment ya..!!
Kamis, 26 November 2009
Spul RX KING
RX KING merupakan motor legendaris dari YAMAHA yang banyak disukai orang dari berbagai kalangan. Banyak cara yang ditempuh guna meningkatkan performa RX KING. Diantaranya dengan meningkatkan kemampuan pengapian standar dengan cara menggulung ulang spul CDI atau disebut juga spul pengapianya.
Berikut ini langkah dan caranya:
1. Karen spul standar RX KING yang hanya 4 lapisan diganti dengan karen spul 6 lapis. Karen 6 lapis ini didapat dengan cara membeli spul aftermarket merk CREVON. Atau bisa juga dengan cara menambah 2 lapis pada karen spul standarnya.
2. Siapkan Kawat Email diameter 0.15 mm dengan panjang 119 meter.
3. Lilitkan kawat email pada karen spul dan jangan lupa buatkan terminal (-) groundnya. Untuk lapisan lilitan yang pertama buatlah sehalus dan serata mungkin. Jangan terjadi tumpang tindih pada lapisan pertama.
4. Untuk lapisan berikutnya lilitkan kawat email sampai habis. Kemudian beri serlak lalu bungkus dengan pita kemudian beri serlak lagi. Jangan lupa buatkan terminal (+) positif nya yang nantinya akan dihubungkan dengan CDI (kabel dengan kode warna HITAM strip MERAH)
5. Ukur tahanan spul dengan menggunakan AVO meter Digital. Hambatannya harus menunjukan pada angka +/- 139 ohm.
NB: Hambatan spul standart RX KING orisinal adalah 204 ohm.
Tapi uraian diatas sudah saya praktekan dan hasilnya memuaskan untuk mendongkrak tenaga standart RX KING.
Berikut ini langkah dan caranya:
1. Karen spul standar RX KING yang hanya 4 lapisan diganti dengan karen spul 6 lapis. Karen 6 lapis ini didapat dengan cara membeli spul aftermarket merk CREVON. Atau bisa juga dengan cara menambah 2 lapis pada karen spul standarnya.
2. Siapkan Kawat Email diameter 0.15 mm dengan panjang 119 meter.
3. Lilitkan kawat email pada karen spul dan jangan lupa buatkan terminal (-) groundnya. Untuk lapisan lilitan yang pertama buatlah sehalus dan serata mungkin. Jangan terjadi tumpang tindih pada lapisan pertama.
4. Untuk lapisan berikutnya lilitkan kawat email sampai habis. Kemudian beri serlak lalu bungkus dengan pita kemudian beri serlak lagi. Jangan lupa buatkan terminal (+) positif nya yang nantinya akan dihubungkan dengan CDI (kabel dengan kode warna HITAM strip MERAH)
5. Ukur tahanan spul dengan menggunakan AVO meter Digital. Hambatannya harus menunjukan pada angka +/- 139 ohm.
NB: Hambatan spul standart RX KING orisinal adalah 204 ohm.
Tapi uraian diatas sudah saya praktekan dan hasilnya memuaskan untuk mendongkrak tenaga standart RX KING.
SELAMAT MENCOBA
Selasa, 17 November 2009
Tips Spul Kawasaki NINJA R 150
Spul CDI/spul pengapian mempunyai pengaruh yang besar terhadap kecepatan. Ketika komponen ini bermasalah motor akan mbrebet/berkurang kecepatannya bahkan bisa mati pula. Untuk mengganti spare part ini dengan menggunakan Spul original Kawasaki NINJA R150 harganya cukup mahal. Harga spul assy Ninja R150 berkisar Rp 800.000. Jika kita mau menggulung/melilit sendiri Spul CDI Kawasaki NINJA R150 ini, maka biaya yang diperlukan tidak sampe Rp 50.000.
Berikut ini Tips cara menyepul Spul CDI/spol pengapian Kawak NINJA 150.
Bahan dan alat:
1.Solder dan tenol/timah.
2.Kawat Email diameter 0.18 mm
3.Serlak dan plakban kertas/pita.
Sebelumnya saya uraikan sedikit tentang spesifikasi spul NINJA R 150. Hambatan spul orisinal NINJA yang pernah saya ukur adalah 93 ohm, dengan panjang kawat email 103,62 meter.
Langkah:
1. Lepas semua kawat email lama. Hati-hati ketikai mengurai kawat email dan ketika menyimpan karen spulnya karena imitasinya tidak ada yang menjual.
2. Solder ujung kawat emailnya dengan grund/massa spul, dan mulailah membuat lilitan satu lapisan dengan rata dan rapat. Untuk lapisan lilitan pertama tidak boleh tumpang tindih. Karena ini akan mempengaruhi umur spul yang akan kita lilit.
3. Untuk selanjutnya lilitkan semua kawat email sepanjang 103,62 meter tadi sampai habis. Kemudian ukur hambatan spulnya. Hasilnya kurang lebih sekitar 79-80 ohm.
Yang pernah saya praktekan yaitu saya menggunakan Kawat email 0.18 dengan panjang 106 meter dan hasil hambatan spulnya 79 ohm. Saat ini baru dites untuk jalan SOLO-MADURA PP.
Tips mudah menentukan panjang kawat email. KLIK DISINI!
Tunggu kabar berita selanjutnya.... NIH HASIL TEST SOLO MADURA PP.
Bagus dan Ga' ada Masalah...
Berikut ini Tips cara menyepul Spul CDI/spol pengapian Kawak NINJA 150.
Bahan dan alat:
1.Solder dan tenol/timah.
2.Kawat Email diameter 0.18 mm
3.Serlak dan plakban kertas/pita.
Sebelumnya saya uraikan sedikit tentang spesifikasi spul NINJA R 150. Hambatan spul orisinal NINJA yang pernah saya ukur adalah 93 ohm, dengan panjang kawat email 103,62 meter.
Langkah:
1. Lepas semua kawat email lama. Hati-hati ketikai mengurai kawat email dan ketika menyimpan karen spulnya karena imitasinya tidak ada yang menjual.
2. Solder ujung kawat emailnya dengan grund/massa spul, dan mulailah membuat lilitan satu lapisan dengan rata dan rapat. Untuk lapisan lilitan pertama tidak boleh tumpang tindih. Karena ini akan mempengaruhi umur spul yang akan kita lilit.
3. Untuk selanjutnya lilitkan semua kawat email sepanjang 103,62 meter tadi sampai habis. Kemudian ukur hambatan spulnya. Hasilnya kurang lebih sekitar 79-80 ohm.
Yang pernah saya praktekan yaitu saya menggunakan Kawat email 0.18 dengan panjang 106 meter dan hasil hambatan spulnya 79 ohm. Saat ini baru dites untuk jalan SOLO-MADURA PP.
Tips mudah menentukan panjang kawat email. KLIK DISINI!
Tunggu kabar berita selanjutnya.... NIH HASIL TEST SOLO MADURA PP.
Bagus dan Ga' ada Masalah...
Sabtu, 14 November 2009
Kelompok Mesin
1 .Cylinder head
2 .Chamshaft / Valve
3 .Cam chain / Tensioner
4 .Cylinder
5 .Right crankase cover
6 .Clutch
7 .Oil pump
8 .Left crankcase cover
9 .Generator
Spul Pengapian
[NINJA R 150] [RX KING]
10.Crankcase
11.Crankshaft / Piston
12.Transmission
13.Gearshift drum
14.Kick starter spindle
15.Carburetor
16.Motor Starter
2 .Chamshaft / Valve
3 .Cam chain / Tensioner
4 .Cylinder
5 .Right crankase cover
6 .Clutch
7 .Oil pump
8 .Left crankcase cover
9 .Generator
Spul Pengapian
10.Crankcase
11.Crankshaft / Piston
12.Transmission
13.Gearshift drum
14.Kick starter spindle
15.Carburetor
16.Motor Starter
Kelompok Rangka
1 .Headlight
2 .Meter
3 .Handle lever / Switch / Cable
4 .Front brake master cylinder
5 .Handle Pipe / Top bridge
6 .Steering stem
7 .Front fender
8 .Front fork
9 .Front brake caliper
10.Front wheel
11.Rear brake panel
12.Rear wheel
13.Fuel tank
14.Seat / Rear cowl
15.Side cover
16.Air cleaner
17.Exhaust muffler
18.Pedal
19.Step
20.Stand
21.Swing arm / Chain case
22.Rear Cushion
23.Rear fender
24.Winker
25.Tail light
26.Battery
27.Wire harness / Ignition coil
28.Frame body
29.Tool
30.Caution label
31.Mark
2 .Meter
3 .Handle lever / Switch / Cable
4 .Front brake master cylinder
5 .Handle Pipe / Top bridge
6 .Steering stem
7 .Front fender
8 .Front fork
9 .Front brake caliper
10.Front wheel
11.Rear brake panel
12.Rear wheel
13.Fuel tank
14.Seat / Rear cowl
15.Side cover
16.Air cleaner
17.Exhaust muffler
18.Pedal
19.Step
20.Stand
21.Swing arm / Chain case
22.Rear Cushion
23.Rear fender
24.Winker
25.Tail light
26.Battery
27.Wire harness / Ignition coil
28.Frame body
29.Tool
30.Caution label
31.Mark
Jumat, 13 November 2009
Langganan:
Postingan (Atom)